Empanada adalah salah satu kuliner yang sangat populer di seluruh Amerika Latin dan negara-negara lainnya di dunia. Makanan ini memiliki sejarah panjang yang kaya, serta variasi rasa dan bentuk yang beragam, tergantung pada daerah atau negara asalnya. Berasal dari kata “empanar” dalam bahasa Spanyol yang berarti “membungkus dengan adonan”, empanada adalah hidangan berbentuk setengah rajazeus lingkaran atau bulat yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging, ayam, keju, sayuran, atau bahkan buah. Di beberapa negara, empanada bisa digoreng atau dipanggang, menciptakan tekstur yang berbeda-beda.
BACA JUGA BERITA LAINNYA DISINI: 6 Kuliner Khas Argentina Yang Sangat Direkomendasikan Untuk Dicobai Ketika Sedang Liburan
Sejarah Singkat Empanada
Sejarah empanada dapat ditelusuri kembali ke zaman Medieval Spanyol, di mana makanan ini diyakini merupakan evolusi dari hidangan-hidangan berbasis adonan yang sudah ada sejak zaman Romawi. Setelah penaklukan wilayah-wilayah di Amerika Latin oleh bangsa Spanyol pada abad ke-16, resep ini menyebar ke benua Amerika dan mengalami adaptasi dengan bahan-bahan lokal yang tersedia. Oleh karena itu, empanada yang kita kenal sekarang sangat bervariasi, tergantung pada budaya dan kebiasaan makan masing-masing negara.
Varian Empanada di Berbagai Negara Amerika Latin
1. Empanada Argentina
Di Argentina, empanada merupakan makanan yang sangat penting dalam budaya kuliner. Setiap provinsi di Argentina memiliki versi empanada yang sedikit berbeda. Di Mendoza, empanada biasanya diisi dengan daging sapi, ayam, atau ikan, serta rempah-rempah seperti paprika, bawang, dan telur rebus. Sering kali, empanada ini dipanggang hingga berwarna keemasan dan renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. Salah satu varian empanada khas Argentina adalah empanada salteña, yang memiliki adonan sedikit lebih tebal dan isian yang kaya rasa.
2. Empanada Chile
Di Chile, empanada juga sangat populer, terutama selama perayaan atau acara-acara besar. Salah satu jenis empanada yang paling terkenal adalah empanada de pino, yang berisi daging sapi cincang, bawang, zaitun, telur rebus, dan kentang. Empanada ini dipanggang dengan sempurna dan disajikan sebagai camilan atau hidangan utama. Selain empanada de pino, ada juga empanada dengan isian keju dan seafood, yang memiliki rasa yang lebih ringan dan segar.
3. Empanada Kolombia
Kolombia memiliki beragam variasi empanada, tergantung pada daerahnya. Di wilayah pesisir, misalnya, empanada diisi dengan daging sapi, ayam, atau udang, dan sering kali disajikan dengan sambal pedas atau saus tomat segar sebagai pelengkap. Empanada Kolombia sering kali digoreng, memberikan tekstur yang renyah dan gurih pada bagian luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan kaya rasa.
4. Empanada Venezuela
Di Venezuela, empanada merupakan camilan populer yang bisa ditemukan hampir di setiap sudut jalan. Isian empanada Venezuela sangat bervariasi, dari keju, daging, ayam, hingga black beans (kacang hitam) yang khas. Salah satu jenis empanada yang paling terkenal adalah empanada de pabellón, yang diisi dengan daging, kacang hitam, keju, dan pisang raja goreng. Empanada ini menggambarkan campuran rasa manis, asin, dan pedas yang sangat menggugah selera.
5. Empanada Peru
Di Peru, empanada juga sangat beragam. Empanada de carne adalah jenis yang paling umum, dengan isian daging sapi cincang, telur, zaitun, dan rempah-rempah. Empanada yang berasal dari Peru selatan ini biasanya dipanggang, memberikan rasa yang gurih dan nikmat. Di sisi lain, empanada de manzana atau empanada apel, adalah pilihan manis yang menggunakan apel, kayu manis, dan gula, cocok sebagai makanan penutup atau camilan sore.
6. Empanada Meksiko
Di Meksiko, empanada dikenal sebagai hidangan yang sangat fleksibel, bisa disajikan dengan berbagai macam isian baik gurih maupun manis. Beberapa empanada populer adalah empanada de frijoles (kacang hitam) atau empanada de carne (daging). Seringkali, empanada di Meksiko disajikan dengan sambal pedas atau salsa untuk menambah kelezatan. Empanada de calabaza (labu) juga cukup digemari, dengan rasa manis dan gurih yang berasal dari labu yang dibumbui dengan rempah-rempah.
Bahan-Bahan dan Cara Pembuatan Empanada
Adonan empanada pada umumnya terbuat dari tepung terigu, air, garam, dan mentega. Di beberapa negara, mereka juga menambahkan telur atau susu untuk membuat adonan menjadi lebih lembut dan kenyal. Isian empanada sangat bervariasi, tergantung pada selera lokal dan bahan yang tersedia. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk isian adalah:
-
Daging sapi atau ayam: Daging cincang sering dicampur dengan bawang, telur rebus, zaitun, dan rempah-rempah.
-
Keju: Keju mozzarella atau keju lokal lainnya sering digunakan sebagai isian yang lezat dan creamy.
-
Sayuran: Kentang, jagung, dan kacang-kacangan sering menjadi bahan isian di beberapa negara.
-
Buah: Dalam versi manis, buah seperti apel, nanas, atau peach digunakan untuk membuat empanada manis yang nikmat.
Setelah adonan dan isian disiapkan, empanada biasanya dibentuk dengan cara menggulung adonan menjadi setengah lingkaran atau bentuk lainnya. Setelah itu, empanada bisa digoreng dalam minyak panas atau dipanggang hingga kecoklatan dan renyah.
Empanada di Dunia Kuliner Global
Meskipun empanada berasal dari Amerika Latin, hidangan ini telah menyeberang ke berbagai belahan dunia dan menjadi bagian dari banyak budaya kuliner. Di Spanyol, empanada juga merupakan hidangan populer, terutama di wilayah Galicia dan Asturias. Bahkan di negara-negara Asia seperti Filipina, empanada telah mengalami pengaruh dari tradisi kuliner Spanyol dan menjadi hidangan khas lokal dengan varian rasa yang unik.
Di Amerika Serikat, empanada menjadi semakin populer berkat pengaruh besar komunitas Hispanik. Empanada kini dapat ditemukan di restoran-restoran dan pasar tradisional di seluruh dunia, dari kota-kota besar di Eropa hingga pasar makanan di Asia. Di banyak tempat, empanada telah berevolusi dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih modern, seperti daging sapi panggang, ayam panggang, hingga isian vegetarian yang lebih sehat.
Mengapa Empanada Begitu Disukai?
Ada beberapa alasan mengapa empanada tetap menjadi hidangan yang digemari, baik di Amerika Latin maupun di luar kawasan tersebut. Berikut adalah beberapa faktor utama yang membuat empanada begitu disukai:
-
Variasi rasa yang tak terbatas – Empanada dapat diisi dengan berbagai bahan, baik manis maupun gurih, yang memungkinkannya untuk disesuaikan dengan berbagai selera.
-
Praktis dan mudah dibawa – Karena bentuknya yang kecil dan portabel, empanada menjadi pilihan camilan yang sangat praktis dan mudah dibawa kemanapun.
-
Rasa yang lezat – Perpaduan adonan yang renyah dengan isian yang kaya rasa membuat empanada menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.
-
Pengaruh budaya – Sebagai makanan yang telah ada selama berabad-abad, empanada melambangkan warisan kuliner yang mendalam dari Amerika Latin.