Maret 28, 2025

Mexico-chiquito – Pengalaman menyantap hidangan Amerika latin

Kuliner khas Amerika Latin dan Karibia umumnya punya cita rasa khas yang cocok di lidah orang Indonesia

2025-03-28 | admin2

Beberapa Dessert Lezat Dari Asia Yang Sangat Wajib Untuk Dicobai

Dessert Lezat Dari Asia

Asia adalah surga bagi pecinta dessert dengan beragam rasa, tekstur, dan bahan unik yang menggoda selera. Dari yang manis, segar, hingga gurih, dessert Asia menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa dessert lezat dari Asia yang wajib kamu coba!

1. Mochi (Jepang)

Mochi adalah kue kenyal berbahan dasar tepung beras ketan (mochigome) yang diisi dengan aneka rasa, seperti red bean (anko), matcha, atau es krim. Teksturnya yang lembut dan kenyal membuatnya sangat populer di Jepang dan seluruh dunia.

Fakta Menarik:

Mochi tradisional dibuat dengan cara ditumbuk dalam upacara mochitsuki.

2. Bingsu (Korea Selatan)

Bingsu adalah dessert musim panas Korea yang terdiri dari serutan es halus yang diberi topping susu kental manis, buah-buahan, kacang merah, atau es krim. Varian populer termasuk Patbingsu (dengan kacang merah) dan Mango Bingsu.

Tips Nikmat:

Coba bingsu dengan cheesecake atau matcha untuk rasa yang lebih kaya!

3. Tangyuan (China)

Tangyuan adalah bola-bola kenyal dari tepung ketan yang diisi wijen hitam, kacang merah, atau selai buah. Biasanya disajikan dalam kuah jahe hangat atau sirup manis, dan sering dinikmati saat festival seperti Yuanxiao.

Makna Simbolik:

Bentuk bulatnya melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.

4. Halo-Halo (Filipina)

Halo-Halo adalah dessert segar Filipina yang berarti “campur-campur.” Terbuat dari es serut, susu evaporasi, ube (ubi ungu), kelapa, nata de coco, flan, dan berbagai topping lainnya.

Cara Menikmati:

Aduk semua bahan sebelum dimakan untuk paduan rasa yang sempurna!

5. Gulab Jamun (India)

Gulab Jamun adalah dessert India berupa bola-bola manis dari susu kental yang digoreng dan direndam dalam sirup rose water atau cardamom. Teksturnya lembut dan biasanya disajikan hangat.

Variasi:

Kadang diberi sentuhan saffron atau pistachio untuk rasa yang lebih mewah.

6. Khanom Chan (Thailand)

Khanom Chan adalah kue lapis Thailand yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula kelapa. Kue ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.

Baca Juga : 

Warna & Aroma:

Sering menggunakan pandan dan bunga melati untuk warna hijau atau putih alami.

7. Dadar Gulung (Indonesia)

Dadar gulung adalah kue tradisional Indonesia berupa crepe hijau (dari daun pandan) diisi kelapa parut dan gula merah. Rasanya manis dan gurih dengan tekstur lembut.

Favorit Rakyat:

Sering dijajakan di pasar tradisional sebagai camilan sore hari.

8. Sago Gula Melaka (Malaysia & Singapura)

Sago Gula Melaka adalah dessert menyegarkan berbasis sagu, disajikan dengan sirup gula aren (gula melaka) dan santan.

Penyajian Khas:

Biasanya ditambahkan potongan mangga atau nangka untuk rasa ekstra.

9. Dorayaki (Jepang)

Dorayaki adalah pancake Jepang yang diisi dengan selai kacang merah (anko). Dikenal sebagai makanan favorit karakter anime Doraemon.

Variasi Modern:

Sekarang ada dorayaki dengan isian cokelat, matcha, atau custard.

10. Che (Vietnam)

Che adalah dessert Vietnam berupa campuran kacang, biji-bijian, jelly, dan buah dalam kuah santan atau sirup manis. Ada banyak varian, seperti Che Ba Mau (tiga warna) dan Che Chuoi (pisang).

Makan Dingin atau Hangat: Cocok dinikmati kapan saja!

Kesimpulan

Dessert Asia menawarkan keunikan rasa dan cerita budaya di baliknya. Dari mochi yang kenyal hingga halo-halo yang segar, setiap hidangan punya daya tarik sendiri. Jadi, dessert Asia mana yang paling ingin kamu coba?

2025-03-28 | admin2

10 Kuliner Manis Dari Berbagai Negara Yang Bisa Dicoba Saat Mengunjungi Tiap-Tiap Negara

Kuliner Manis Dari Berbagai Negara

Setiap negara memiliki makanan penutup khas yang mencerminkan budaya, tradisi, dan bahan-bahan lokalnya. Dari kue tart yang renyah hingga puding yang lembut, makanan manis menjadi bagian penting dalam kuliner dunia. Dalam perjalanan kuliner ini, kita akan menjelajahi 10 makanan manis dari berbagai negara yang bisa membuat Anda ketagihan.

1. Italia – Tiramisu

Tiramisu adalah salah satu makanan penutup paling terkenal dari Italia. Hidangan ini terdiri dari lapisan biskuit ladyfinger yang direndam dalam espresso, dilapisi dengan campuran mascarpone, telur, dan gula, lalu ditaburi bubuk kakao.

Mengapa Tiramisu Populer?

  • Kombinasi rasa kopi yang kuat dan keju mascarpone yang lembut menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
  • Teksturnya yang creamy membuat setiap gigitan terasa meleleh di mulut.

2. Prancis – Crème Brûlée

Crème brûlée adalah hidangan penutup khas Prancis yang terdiri dari custard lembut dengan lapisan gula karamel di atasnya. Bagian terbaiknya? Anda bisa memecahkan lapisan karamel dengan sendok sebelum menikmatinya.

Mengapa Crème Brûlée Istimewa?

  • Perpaduan tekstur renyah dari gula karamel dan custard yang lembut menciptakan sensasi unik.
  • Aroma vanilla yang khas membuatnya semakin menggoda.

3. Jepang – Mochi

Mochi adalah kue tradisional Jepang yang terbuat dari tepung beras ketan. Kue ini memiliki tekstur kenyal dan biasanya diisi dengan anko (pasta kacang merah), es krim, atau buah segar.

Mengapa Mochi Disukai?

  • Teksturnya yang unik—kenyal dan lembut—menjadikannya pengalaman makan yang berbeda.
  • Banyak variasi rasa, dari matcha hingga cokelat.

4. Turki – Baklava

Baklava adalah camilan manis khas Turki yang terbuat dari lapisan filo pastry yang renyah, diisi dengan kacang cincang, lalu disiram dengan sirup madu atau air mawar.

Mengapa Baklava Bikin Ketagihan?

  • Rasanya yang kaya dengan kombinasi manis dan gurih.
  • Kerenyahan lapisan filo pastry membuatnya sangat memuaskan untuk dikunyah.

5. Meksiko – Churros

Churros adalah camilan renyah berbentuk panjang yang digoreng hingga keemasan, lalu ditaburi gula dan kayu manis. Biasanya disajikan dengan saus cokelat hangat sebagai cocolan.

Mengapa Churros Sangat Populer?

  • Perpaduan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
  • Sangat cocok dinikmati dengan secangkir cokelat panas.

6. Portugal – Pastel de Nata

Pastel de nata adalah tart custard khas Portugal yang memiliki kulit pastry renyah dan isian custard yang lembut serta manis.

Mengapa Pastel de Nata Istimewa?

  • Perpaduan kerenyahan kulit pastry dengan custard yang creamy.
  • Sentuhan kayu manis memberikan aroma khas yang menggugah selera.

7. India – Gulab Jamun

Gulab jamun adalah bola-bola kecil yang dibuat dari susu bubuk atau khoya, lalu digoreng dan direndam dalam sirup gula beraroma kapulaga dan air mawar.

Mengapa Gulab Jamun Begitu Nikmat?

  • Teksturnya yang lembut dan kenyal, dengan rasa manis yang meresap hingga ke dalam.
  • Aroma rempah-rempah seperti kapulaga dan air mawar memberikan cita rasa khas India.

8. Yunani – Loukoumades

Loukoumades adalah bola-bola kecil dari adonan yang digoreng hingga keemasan, lalu disiram dengan madu dan ditaburi kayu manis atau kacang cincang.

Mengapa Loukoumades Patut Dicoba?

  • Tekstur renyah di luar dan lembut di dalamnya sangat memanjakan lidah.
  • Perpaduan madu dan kayu manis menciptakan rasa manis yang khas.

9. Amerika Serikat – Apple Pie

Apple pie adalah pai khas Amerika yang berisi potongan apel berbumbu kayu manis dan gula, dibungkus dengan kulit pastry yang renyah.

Mengapa Apple Pie Menjadi Ikon Amerika?

  • Perpaduan rasa manis apel dan aroma kayu manis yang menghangatkan.
  • Kulit pie yang renyah dan isian apel yang juicy menciptakan kombinasi sempurna.

10. Thailand – Mango Sticky Rice

Mango sticky rice adalah makanan penutup khas Thailand yang terdiri dari ketan yang dimasak dengan santan, disajikan dengan irisan mangga matang, dan sering diberi taburan wijen atau kacang hijau goreng.

Mengapa Mango Sticky Rice Sangat Digemari?

  • Perpaduan rasa manis mangga dan ketan yang gurih menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
  • Tekstur ketan yang lembut kontras dengan segarnya mangga matang.

Kesimpulan

Dari tiramisu Italia hingga mango sticky rice Thailand, setiap negara memiliki makanan penutup khas yang mencerminkan budaya dan bahan lokalnya. Setiap makanan manis ini menawarkan kombinasi rasa dan tekstur yang unik, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Baca Juga : 

Jika Anda pecinta makanan manis, mengapa tidak mencoba membuat salah satu dari dessert ini di rumah atau mencicipinya saat bepergian? Dari daftar ini, mana yang paling ingin Anda coba terlebih dahulu?

2025-03-26 | admin4

Daftar Jenis Makanan Khas Amerika Latin Wajib Cobain

Selain tarian dan serial telenovelanya, makanan khas Amerika Latin ternyata termasuk mampu jadi kekuatan tarik tersendiri dari kawasan paling Selatan Benua Amerika tersebut. Beberapa makanan apalagi memiliki kesamaan bersama dengan jajanan di Indonesia.

Tidak cuma makanan manis saja, banyak termasuk makanan bersama dengan cita rasa gurih yang dapat Anda temukan dari kawasan tersebut. Bagi yang belum dulu mencoba, tentu makan-makanan berikut mampu berikan pengalaman baru untuk lidahnya.

Jika dibandingkan bersama dengan pizza, kebab, atau jajanan tenar lain, sebetulnya jajanan Amerika Latin tetap kalah populer. Untuk mengetahui makanan apa saja yang bersal dari Amerika Latin, mari lihat bersama dengan pembahasan berikut!

Makanan Khas Amerika Latin yang Wajib Dicoba

Dari sekian banyak makanan yang berasal dari negara-negara Amerika Latin layaknya Peru, Brazil, Argentina, sampai Meksiko, tersedia beberapa yang layak untuk dicoba. Jika Anda belum dulu merasakan sebelumnya, daftar makan berikut perlu dicoba:

1. Empanada (Argentina)

Sebagai orang Indonesia, tentu kita sudah mengetahui satu makanan bernama pastel bukan? Ternyata makanan ini terlampau mirip bersama dengan Empanadas dari Argentina, yakni bersifat adonan pastry yang dilipat dan diberi isi.

Isiannya mampu bersifat tumisan wortel, daging, sampai bawang. Makanan ini mulanya dibawa oleh bangsa Portugis dan Spanyol sampai ke negara jajahannya di Amerika Latin. Meski akhirnya, empenada termasuk dikenal di Indonesia sebagai pastel.

2. Picarones (Peru)

Makanan khas Amerika Latin seterusnya berasal dari Peru bernama Picarones. Dengan bentuk layaknya kue cucur, kudapan manis ini terbuat dari campuran tepung, ubi, labu, ragi, dan gula yang kemudian digoreng.

Setelah masak, Picarones dapat di sediakan saus manis bernama Chancaca. Saus ini terbuat dari rebusan tebu yang dimasak sampai teksturnya kental. Sebagai aroma dapat ditambahkan termasuk kayu manis dan kulit jeruk.

3. Tequenos (Venezuela)

Lagi-lagi terkandung makanan khas Amerika Latin yang memiliki bentuk layaknya makanan Indonesia. Ya, kudapan dari Venezuela ini terlampau mirip bersama dengan olahan pisang asal Indonesia, molen. Hanya saja, Tequenos diisi bersama dengan stick keju dan bukan pisang.

Untuk menghidangkannya diperlukan saus jambu yang dibuat bersama dengan cara dijus. Jus berikut lantas dicampur bersama dengan cuka putih dan sedikit air. Perpaduan Tequenos dan saus jambunya dapat jadi pengalaman unik pas kita mencicipinya.

4. Yuca al Mojo (Kuba, Brazil)

Yuca al Mojo merupakan olahan singkong bersifat singkong rebus bersama dengan bumbu dari bawang bombai dan bawang putih. Perpaduan berikut menghasilkan rasa gurih dan tekstur lembut dari singkong rebus itu sendiri.

Asal makanan ini adalah dari Kuba dan Brazil. Di kedua negara tersebut, Yuca al Mojo kebanyakan di sediakan sebagai pendamping steak. Hal ini berlainan bersama dengan di Indonesia yang cuma menjadikan singkong rebus sebagai camilan biasa saja.

5. Coxinha (Brazil)

Jika perlu diasosiasikan bersama dengan masakan Indonesia, coxinha mampu dikatakan mirip bersama dengan kroket. Cara membuatnya adalah bersama dengan menghaluskan kentang, membentuknya jadi bulat, dan mengisinya bersama dengan daging.

Sebelum digoreng, olahan berikut dilumuri bersama dengan tepung panir. Untuk isiannya sendiri adalah daging ayam, bawang, paprika, dan krim keju. Dari bahan-bahan tersebut, mengetahui beberapa perbedaan pada makanan khas Amerika Latin ini bersama dengan kroket.

6. Arepas (Venezuela)

Makanan kas Amerika Latin seterusnya lagi berasal dari Venezuela. Meski begitu, hidangan ini termasuk tetap mampu Anda temui di Kolombia. Arepas sendiri merupakan tepung jagung giling yang dicampur air hangat dan membentuk adonan.

Untuk memperkaya rasanya, maka keju mozarella dapat ditambahkan. Untuk melengkapi hidangan ini, kebanyakan dapat ditambahkan saus hijau yang biasa disebut bersama dengan green mojo atau criollo sauce.

7. Tamales (Amerika Tengah)

Tamales merupakan makanan khas Amerika Latin, tepatnya di kawasan Amerika Tengah. Jika dicermati sekilas, tekstur kudapan ini sebetulnya layaknya lepet. Bahan pembungkusnya termasuk sama, yakni dari kulit jagung.

Dari cita rasanya, tamales lebih mengarah ke rasa gurih. Adapun bahan-bahan pembuatannya meliputi tepung jagung giling dicampur bersama dengan lemak babi (lard), dan daging babi atau sapi yang sudah dimasak.

8. Bunuelos (Meksiko)

Jika Anda dulu singgah ke Meksiko di pas Natal, salah satu makanan yang jadi hidangan adalah Bunuelos. Bentuknya tipis, terbuat dari bahan-bahan layaknya tepung, telur, baking powder, garam dan susu.

Untuk rasanya sendiri terlampau kuat sentuhan kayu manisnya, sedikit gula termasuk perlu ditambahkan untuk membuatnya semakin sempurna. Saat digigit teksturnya dapat merasa renyah, mirip bersama dengan kembang goyang khas Indonesia.

9. Coquito (Puerto Rico)

Bagi warga Puerto Rico, Coquito adalah hidangan perlu di pas Natal datang. Hidangan ini memiliki memadai https://selaparangtv.com/ banyak bahan pembuatnya layaknya susu, susu kental manis, krim kelapa, rum, kayu manis, pala dan cengkeh.

Karena mempunyai kandungan alkohol, minuman ini dapat diganti bersama dengan coklat, nanas, atau jambu biji supaya anak-anak termasuk mampu meminumnya. Bagi warga Puerto Rico, momen Natal dapat merasa kurang tanpa makanan khas Amerika Latin ini.

10. Elote (Meksiko)

Jika di Indonesia cara nikmati jagung bakar cuma sebatas mengolesinya bersama dengan mentega dan membakarnya, warga Meksiko memiliki cara memasaknya sendiri. Hal inilah yang sebabkan Elote menarik sebagai penganan.

Untuk membuatnya, kita perlu memanggang jagung lebih-lebih dahulu di di dalam oven atau mengukusnya. Setelah itu, jagung dioles mentega dan dibakar atau dipanggang di atas teflon. Sementara topingnya adalah krim keju, kelapa parut, dan cabai bubuk.

11. Pe’de Moleque

Di Jawa Tengah, kemungkinan Anda dapat terlampau enteng menemukan penganan bernama ampyang kacang yang dipadatkan bersama dengan gula jawa merah. Makan yang hampir mirip termasuk mampu ditemukan di Brazil.

Akan tetapi, bukan gula jawa merah yang digunakan untuk memadatkan kacang. Pe’de Moleque manfaatkan bahan-bahan layaknya mentega, sirup jagung, ekstrak vanila, gula putih, dan baking soda untuk membuatnya.

12. Taco (Meksiko)

Taco adalah hidangan andalan di restoran cepat saji, tepatnya di kawasan Meksiko. Melihatnya dapat mengingatkan kita pada penganan tenar khas Turki, yakni kebab. Bahan pembungkusnya terbuat dari tortilla gandum.

Sementara isinya terdiri dari daging, selada, tomat, potongan alpukat, bawang dan termasuk keju. Beberapa bahan yang membuatnya jadi makanan khas Amerika Latin adalah saus salsa dan taburan ladanya.

13. Burrito (Meksiko)

Burrito merupakan makanan khas Amerika Latin yang termasuk merupakan perpaduan pada Meksiko dan Amerika. Untuk bentuknya sendiri terlampau mirip bersama dengan Taco, tetapi berlainan dari cara membungkusnya.

Untuk Taco, isiannya dapat dibungkus bersama dengan bentuk kerucut. Sedangkan Burrito dibungkus bersama dengan bentuk menyerupai tabung atau lebih tepatnya digulung. Makanan memuat sayur-sayuran atau kacang tumbuk ini sering dijadikan menu pembuka.

14. Chocotorta (Argentina)

Terakhir, tersedia makanan khas Amerika Latin bernama chocotorta. Penganan yang didominasi rasa coklat ini berasal dari Argentina dan sudah memadai tenar di kawasan tersebut. Bagi penggemar coklat, hidangan ini perlu dicoba.

Biasanya, chocotorta dapat di sediakan paling akhir sebagai penutup. Rasa kue khas Argentina dapat berpadu bersama dengan manisnya coklat sebabkan chocotirta serasa nikmat. Bahan pembuatnya sendiri terdiri dari biskuit, susu, dan coklat.

Jika dicermati lebih dekat, ternyata tersedia beberapa makanan di Indonesia yang memiliki kemiripan bersama dengan penganan dari mancanegara. Beberapa di antaranya singgah dari makanan khas Amerika Latin yang terdiri dari beragam cita rasa.

Baca Juga : Empanada: Kuliner Lezat dari Amerika Latin yang Menggoda Selera

2025-03-23 | admin3

Empanada: Kuliner Lezat dari Amerika Latin yang Menggoda Selera

Empanada adalah salah satu kuliner yang sangat populer di seluruh Amerika Latin dan negara-negara lainnya di dunia. Makanan ini memiliki sejarah panjang yang kaya, serta variasi rasa dan bentuk yang beragam, tergantung  pada daerah atau negara asalnya. Berasal dari kata “empanar” dalam bahasa Spanyol yang berarti “membungkus dengan adonan”, empanada adalah hidangan berbentuk setengah rajazeus lingkaran atau bulat yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging, ayam, keju, sayuran, atau bahkan buah. Di beberapa negara, empanada bisa digoreng atau dipanggang, menciptakan tekstur yang berbeda-beda.

BACA JUGA BERITA LAINNYA DISINI: 6 Kuliner Khas Argentina Yang Sangat Direkomendasikan Untuk Dicobai Ketika Sedang Liburan

Sejarah Singkat Empanada

Sejarah empanada dapat ditelusuri kembali ke zaman Medieval Spanyol, di mana makanan ini diyakini merupakan evolusi dari hidangan-hidangan berbasis adonan yang sudah ada sejak zaman Romawi. Setelah penaklukan wilayah-wilayah di Amerika Latin oleh bangsa Spanyol pada abad ke-16, resep ini menyebar ke benua Amerika dan mengalami adaptasi dengan bahan-bahan lokal yang tersedia. Oleh karena itu, empanada yang kita kenal sekarang sangat bervariasi, tergantung pada budaya dan kebiasaan makan masing-masing negara.

Varian Empanada di Berbagai Negara Amerika Latin

1. Empanada Argentina

Di Argentina, empanada merupakan makanan yang sangat penting dalam budaya kuliner. Setiap provinsi di Argentina memiliki versi empanada yang sedikit berbeda. Di Mendoza, empanada biasanya diisi dengan daging sapi, ayam, atau ikan, serta rempah-rempah seperti paprika, bawang, dan telur rebus. Sering kali, empanada ini dipanggang hingga berwarna keemasan dan renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. Salah satu varian empanada khas Argentina adalah empanada salteña, yang memiliki adonan sedikit lebih tebal dan isian yang kaya rasa.

2. Empanada Chile

Di Chile, empanada juga sangat populer, terutama selama perayaan atau acara-acara besar. Salah satu jenis empanada yang paling terkenal adalah empanada de pino, yang berisi daging sapi cincang, bawang, zaitun, telur rebus, dan kentang. Empanada ini dipanggang dengan sempurna dan disajikan sebagai camilan atau hidangan utama. Selain empanada de pino, ada juga empanada dengan isian keju dan seafood, yang memiliki rasa yang lebih ringan dan segar.

3. Empanada Kolombia

Kolombia memiliki beragam variasi empanada, tergantung pada daerahnya. Di wilayah pesisir, misalnya, empanada diisi dengan daging sapi, ayam, atau udang, dan sering kali disajikan dengan sambal pedas atau saus tomat segar sebagai pelengkap. Empanada Kolombia sering kali digoreng, memberikan tekstur yang renyah dan gurih pada bagian luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan kaya rasa.

4. Empanada Venezuela

Di Venezuela, empanada merupakan camilan populer yang bisa ditemukan hampir di setiap sudut jalan. Isian empanada Venezuela sangat bervariasi, dari keju, daging, ayam, hingga black beans (kacang hitam) yang khas. Salah satu jenis empanada yang paling terkenal adalah empanada de pabellón, yang diisi dengan daging, kacang hitam, keju, dan pisang raja goreng. Empanada ini menggambarkan campuran rasa manis, asin, dan pedas yang sangat menggugah selera.

5. Empanada Peru

Di Peru, empanada juga sangat beragam. Empanada de carne adalah jenis yang paling umum, dengan isian daging sapi cincang, telur, zaitun, dan rempah-rempah. Empanada yang berasal dari Peru selatan ini biasanya dipanggang, memberikan rasa yang gurih dan nikmat. Di sisi lain, empanada de manzana atau empanada apel, adalah pilihan manis yang menggunakan apel, kayu manis, dan gula, cocok sebagai makanan penutup atau camilan sore.

6. Empanada Meksiko

Di Meksiko, empanada dikenal sebagai hidangan yang sangat fleksibel, bisa disajikan dengan berbagai macam isian baik gurih maupun manis. Beberapa empanada populer adalah empanada de frijoles (kacang hitam) atau empanada de carne (daging). Seringkali, empanada di Meksiko disajikan dengan sambal pedas atau salsa untuk menambah kelezatan. Empanada de calabaza (labu) juga cukup digemari, dengan rasa manis dan gurih yang berasal dari labu yang dibumbui dengan rempah-rempah.

Bahan-Bahan dan Cara Pembuatan Empanada

Adonan empanada pada umumnya terbuat dari tepung terigu, air, garam, dan mentega. Di beberapa negara, mereka juga menambahkan telur atau susu untuk membuat adonan menjadi lebih lembut dan kenyal. Isian empanada sangat bervariasi, tergantung pada selera lokal dan bahan yang tersedia. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk isian adalah:

  • Daging sapi atau ayam: Daging cincang sering dicampur dengan bawang, telur rebus, zaitun, dan rempah-rempah.

  • Keju: Keju mozzarella atau keju lokal lainnya sering digunakan sebagai isian yang lezat dan creamy.

  • Sayuran: Kentang, jagung, dan kacang-kacangan sering menjadi bahan isian di beberapa negara.

  • Buah: Dalam versi manis, buah seperti apel, nanas, atau peach digunakan untuk membuat empanada manis yang nikmat.

Setelah adonan dan isian disiapkan, empanada biasanya dibentuk dengan cara menggulung adonan menjadi setengah lingkaran atau bentuk lainnya. Setelah itu, empanada bisa digoreng dalam minyak panas atau dipanggang hingga kecoklatan dan renyah.

Empanada di Dunia Kuliner Global

Meskipun empanada berasal dari Amerika Latin, hidangan ini telah menyeberang ke berbagai belahan dunia dan menjadi bagian dari banyak budaya kuliner. Di Spanyol, empanada juga merupakan hidangan populer, terutama di wilayah Galicia dan Asturias. Bahkan di negara-negara Asia seperti Filipina, empanada telah mengalami pengaruh dari tradisi kuliner Spanyol dan menjadi hidangan khas lokal dengan varian rasa yang unik.

Di Amerika Serikat, empanada menjadi semakin populer berkat pengaruh besar komunitas Hispanik. Empanada kini dapat ditemukan di restoran-restoran dan pasar tradisional di seluruh dunia, dari kota-kota besar di Eropa hingga pasar makanan di Asia. Di banyak tempat, empanada telah berevolusi dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih modern, seperti daging sapi panggang, ayam panggang, hingga isian vegetarian yang lebih sehat.

Mengapa Empanada Begitu Disukai?

Ada beberapa alasan mengapa empanada tetap menjadi hidangan yang digemari, baik di Amerika Latin maupun di luar kawasan tersebut. Berikut adalah beberapa faktor utama yang membuat empanada begitu disukai:

  1. Variasi rasa yang tak terbatas – Empanada dapat diisi dengan berbagai bahan, baik manis maupun gurih, yang memungkinkannya untuk disesuaikan dengan berbagai selera.

  2. Praktis dan mudah dibawa – Karena bentuknya yang kecil dan portabel, empanada menjadi pilihan camilan yang sangat praktis dan mudah dibawa kemanapun.

  3. Rasa yang lezat – Perpaduan adonan yang renyah dengan isian yang kaya rasa membuat empanada menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

  4. Pengaruh budaya – Sebagai makanan yang telah ada selama berabad-abad, empanada melambangkan warisan kuliner yang mendalam dari Amerika Latin.

2025-03-09 | admin2

6 Kuliner Khas Argentina Yang Sangat Direkomendasikan Untuk Dicobai Ketika Sedang Liburan

Kuliner Khas Argentina

Argentina juga tidak benar satu negara yang kerap menjadi pilihan para pelancong sebagai destinasi traveling. Selain tenar akan keindahan tata kota dan keunikan budayanya, negara Amerika Latin ini juga miliki beragam makanan khas yang menggoda lidah.

Mengutip laman Will Fly for Food, Argentina merupakan tempat tinggal bagi daging sapi kelas dunia dan aneka hidangan terlezat di Amerika Selatan. Bumbunya didominasi oleh perpaduan budaya Mediterania, Italia, dan Spanyol yang menghasilkan cita rasa unik.

Tertarik mencoba kelezatannya? Berikut sebagian makanan khas Argentina yang mesti Anda cicipi sementara traveling.

1. Chimichurri

Chimichurri merupakan saus andalan Argentina yang kerap digunakan untuk memanggang daging. Menurut laman BBC Good Food, saus berwarna hijau ini terbuat berasal dari peterseli halus, oregano, bawang merah, bawang putih, minyak zaitun, dan sedikit asam berasal dari lemon atau cuka.

Perpaduan rasa gurih, asam, dan sedikit pedas berasal dari bahan-bahan tersebut menciptakan cita rasa yang lezat dan kaya di lidah. Mengoleskannya sebagai bumbu steak pasti akan sebabkan daging mulai lebih nikmat.

2. Dulce de leche

Dulce de leche di sajikan sebagai pelengkap roti berasal dari beragam hidangan penutup Argentina. Makanan ini terbuat berasal dari susu kental manis yang perlahan direduksi sampai menjadi lebih manis dan lengket.

Cara sebabkan dulce de leche adalah bersama dengan merebus susu kental manis bersama dengan api kecil sehingga rasanya beralih seperti karamel. Hidangan ini dapat di sajikan di dalam wujud cair dan gula-gula.

3. Provoleta

Provoleta merupakan makanan khas Argentina berupa keju panggang. Umumnya, makanan ini di sajikan sebagai pelengkap asado, daging panggang khas Argentina.

Provoleta kebanyakan di sajikan bersama dengan cabai merah yang dihancurkan dan rempah-rempah seperti oregano yang ditaburkan di atasnya. Perpaduan gurihnya keju yang nyaris meleleh di sajikan renyah bersama dengan sedikit karamel di bagian luar yang lengket dan smokey menggoda lidah siapa pun yang mencicipinya.

4. Empanadas

Empanadas berasal berasal dari bahasa Spanyol empanar, yang artinya roti atau membungkus sesuatu bersama dengan roti. Sesuai namanya, kuliner ini dibikin bersama dengan membungkuskan isian bersama dengan adonan sampai membentuk seperti pastel.

Isiannya banyak variasi dan dapat disesuaikan bersama dengan selera, dapat berupa sayuran dan campuran potongan daging, jagung manis, ayam, keju, maupun ham. Setiap tempat miliki type penyajiannya masing-masing, tersedia yang dipanggang, tersedia pula yang digoreng.

5. Alfajores

Bagi fans makanan manis, mesti mencoba alfajores, kue kering khas Argentina yang miliki wujud seperti macaron. Tak hanya tenar di Argentina, dessert yang satu ini dapat ditemukan di Uruguay, Peru, dan Spanyol.

Baca Juga : Makanan Tradisional dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang Wajib Dicoba

Alfajores tersedia di dalam beragam wujud dan ukuran, tapi kebanyakan terdiri berasal dari dua kue roti bundar yang diisi bersama dengan dulce de leche. Secara tradisional, alfajores ditaburi bersama dengan gula bubuk. Namun, tersedia pula yang menyelimutinya bersama dengan parutan kelapa atau cokelat.

6. Mate

Mate adalah sejenis teh herbal yang terbuat berasal dari daun tanaman yerba mate. Untuk membuatnya, daun yerba mate dikeringkan, dicincang, dan digiling menjadi bubuk, atau direndam sebaga daun utuh ke di dalam air panas.

2025-02-28 | admin8

Makanan Tradisional dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang Wajib Dicoba

Masakan dari Amerika Tengah dan Selatan merupakan perpaduan unik antara bahan-bahan lokal dan pengaruh budaya Eropa, Afrika, serta Asia. Dari daerah selatan Andes hingga utara Meksiko, masakan di kawasan ini penuh dengan rasa yang kuat dan bervariasi. Mari kita jelajahi 11 hidangan khas yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kawasan ini!

1. Pupusa (El Salvador)

Resep
Pupusa adalah hidangan khas El Salvador yang terbuat dari adonan jagung yang dipanggang, mirip dengan roti pipih. Biasanya, pupusa slot bet 100 rupiah diisi dengan berbagai bahan seperti keju, daging, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Hidangan ini disajikan dengan salsa dan acar kubis fermentasi (curtido). Memasak pupusa menggunakan comal (wajan datar) memberikan rasa yang otentik.

2. Taco (Meksiko)

Resep
Taco adalah salah satu makanan terkenal dari Meksiko. Terbuat dari tortilla yang diisi dengan daging seperti babi, sapi, atau ayam, taco biasanya diberi tambahan bawang bombay, daun ketumbar, jeruk nipis, alpukat, dan saus pedas. Ini adalah hidangan sederhana tetapi nikmat yang bisa ditemukan di hampir setiap sudut Meksiko.

3. Bife de Lomo (Argentina)

Resep
Argentina terkenal dengan steak-nya yang lezat. Bife de lomo adalah potongan tenderloin sapi yang empuk dan berair, sering disajikan dengan kentang atau roti. Jika Anda berada di Argentina, pastikan untuk menikmati steak ini di restoran terbaik untuk mendapatkan cita rasa yang maksimal.

4. Empanada Chili (Chile)

Resep
Empanada adalah kue kering yang bisa digoreng atau dipanggang, diisi dengan berbagai bahan seperti daging atau sayuran. Di Chili, empanada yang terkenal biasanya diisi dengan daging sapi, dan memiliki bentuk persegi yang lebih besar dibandingkan dengan empanada dari Argentina. Makanan ini sering disantap bersama sup atau salad.

Baca Juga : https://mexico-chiquito.com/makanan-khas-banten-paling-nikmat-wajib-untuk-dicoba/

5. Ceviche (Peru)

Resep
Ceviche adalah hidangan seafood mentah yang dibumbui dengan jeruk nipis, cabai, bawang, dan garam. Di Peru, ceviche disiapkan dengan ikan segar yang dimasak dengan perasan jeruk nipis. Cita rasa segar dan beraroma membuat ceviche menjadi hidangan yang sangat populer di banyak negara Amerika Latin.

6. Arepas Venezuela (Venezuela)

Resep
Arepas adalah roti pipih yang terbuat dari jagung giling, khas Venezuela dan negara-negara lainnya di Amerika Latin. Arepas di Venezuela dapat diisi dengan berbagai bahan seperti kacang, alpukat, keju, atau daging. Hidangan ini bisa dinikmati kapan saja dalam sehari, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.

7. Gallo Pinto (Kosta Rika)

Resep
Gallo Pinto adalah hidangan sarapan yang terdiri dari nasi dan kacang hitam yang dicampur, biasanya disajikan dengan telur, keju, pisang raja, dan tortilla. Makanan ini penuh dengan rasa asin dan sedikit rempah seperti jinten dan merica, dan menjadi pilihan sarapan favorit di Kosta Rika.

8. Baleadas (Honduras)

Resep
Baleadas adalah hidangan khas Honduras yang terbuat dari tortilla gandum tebal yang diisi dengan kacang tumbuk dan berbagai bahan pelengkap seperti telur, keju, alpukat, saus pedas, dan krim asam. Baleadas adalah makanan sederhana namun sangat lezat, mudah dibuat, dan sangat populer di Honduras.

9. Fiambre (Guatemala)

Resep
Fiambre adalah hidangan tradisional Guatemala yang disiapkan untuk merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus pada tanggal 1 November. Hidangan ini berupa salad dingin yang terdiri dari lebih dari 40 bahan seperti sayuran, daging dingin, daging babi, dan udang. Proses menyiapkan Fiambre biasanya dilakukan bersama keluarga dan teman, menjadikannya hidangan yang penuh dengan tradisi.

10. Choripán (Argentina dan Uruguay)

Resep
Choripán adalah hidangan jalanan dari Argentina dan Uruguay yang terbuat dari sosis chorizo yang dipanggang dan disajikan dengan roti segar. Hidangan ini sering dinikmati dengan kentang goreng atau salad hijau. Choripán adalah makanan ringan yang nikmat, sempurna untuk dinikmati di jalan-jalan kota.

11. Tostones (Beberapa Negara di Amerika Latin)

Resep
Tostones adalah pisang hijau yang digoreng dua kali hingga renyah, sering disajikan dengan saus atau sebagai pendamping hidangan utama. Hidangan ini sangat populer di negara-negara seperti Kuba, Puerto Rico, dan beberapa negara Amerika Latin lainnya.

Makanan tradisional Amerika Tengah dan Selatan adalah cerminan dari budaya yang kaya dan penuh dengan rasa. Dari hidangan sederhana seperti taco hingga hidangan rumit seperti fiambre, setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi beberapa hidangan ini saat Anda berada di kawasan tersebut!

2025-02-23 | admin9

Makanan Khas Banten Paling Nikmat, Wajib untuk Dicoba!

Makanan Asal Banten

Setiap hidangan khas di Banten mencerminkan tradisi dan tradisi masyarakat setempat, sehingga kulinernya sudah menjadi komponen tak terpisahkan dari identitas tempat ini.

Dari jajanan pasar sampai hidangan utama, cita rasa kuliner Banten tak cuma memanjakan lidah, tapi juga sarat makna dan sejarah.

Makanan Khas Banten
Nah, penasaran apa saja makanan khas Banten yang dapat dicoba? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

1. Pecak Bandeng

Pecak bandeng ialah salah satu makanan khas Banten yang terkenal dengan cita rasa pedas dan segar.

Hidangan ini memadukan gurihnya ikan bandeng dengan saus cabe pecak, ialah saus cabe khas yang diberi perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa asam menyegarkan.

2. Nasi Bakar Sumsum

Nasi bakar sumsum ialah hidangan yang braxtonatlakenorman.com menggabungkan nasi yang diisi dengan sumsum tulang sapi, kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar sampai harum.

Dikala dibakar, sumsum yang lumer akan menyatu dengan nasi, sehingga memberikan sensasi gurih dan lembut di tiap suapan.

3. Ketan Bintul

Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang ditanak sampai matang, kemudian dicampur dengan serundeng kelapa berbumbu.

Ketan bintul bukan sekadar makanan ringan biasa sebab dulunya, hidangan ini menjadi unggulan Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan pertama Banten, secara khusus sebagai menu berbuka puasa.

4. Opak

Opak ialah salah satu makanan khas Banten yang dikenal sebagai camilan tradisional dengan cita rasa gurih dan renyah.

Terbuat dari bahan dasar tepung beras, ketan, atau singkong, adonan opak diproses secara tradisional sampai menghasilkan tekstur yang renyah ketika digigit.

Baca Juga : 4 Kuliner Khas Negara Meksiko Yang Nikmat Dan Kaya Akan Cita Rasa

5. Kue Jojorong

Makanan khas Banten lainnya ialah kue jojorong yang diperkenalkan memakai daun pisang.

Bahan dasar untuk membikin kue jojorong mencakup tepung beras, tepung kanji, gula merah, dan santan.

Kue ini terdiri dari dua lapisan, ialah lapisan putih di komponen atas yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan, dan lapisan bawah dari gula merah cair.

6. Gipang

Gipang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan gula cair dan kadang ditambahkan bahan-bahan lain seperti air asam untuk memberikan sedikit rasa segar.

Beras ketan yang diterapkan dapat berupa ketan putih atau ketan merah, memberikan tipe warna dan rasa.

Dikala ini, gipang juga hadir dalam pelbagai varian rasa, seperti pandan, kacang, sampai selai kacang.

7. Sate Bandeng

Sate bandeng sudah ada semenjak masa Sultan Maulana Hasanuddin, sultan pertama Kesultanan Banten, sekitar abad ke-16.

Pada awalnya, hidangan ini dibuat untuk menyiasati banyaknya duri pada ikan bandeng agar lebih aman dan mudah dirasakan oleh bangsawan kerajaan.

Kerja pembuatan sate bandeng cukup rumit dan membutuhkan ketelatenan.

8. Angeun Lada

Pantas dengan namanya, “angeun” berarti sayur, dan “lada” merujuk pada cabai atau rasa pedas.

Komposisi utama angeun lada ialah jeroan sapi, seperti babat, hati, usus, atau limpa, yang diolah bersama bumbu rempah khas.

9. Leumeung

Leumeung terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama santan, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar.

Makanan ini semakin sedap ketika diperkenalkan dengan tambahan lauk seperti telur asin atau serundeng kelapa.

2025-02-22 | admin2

4 Kuliner Khas Negara Meksiko Yang Nikmat Dan Kaya Akan Cita Rasa

Kuliner Khas Negara Meksiko

Makanan khas Meksiko punyai cita rasa unik yang tidak ringan dilupakan. Makanan Mexico terasa berasal dari Tacos bersama topping yang lezat hingga Pozole de Pollo o Guajolote yang merupakan sup ayam atau kalkun yang nikmat.

Dikutip berasal dari beraneka sumber, empat bahan utama pra-Hispanik Meksiko yaitu seputar cokelat, cabai , guajolote (kalkun liar), dan maíz (jagung). Keempat bahan ini akan kerap ditemukan di dalam sajian makanan khas Meksiko. Berikut ini makanan khas Meksiko yang mendunia bersama cita rasa nikmat:

1. Tacos

Orang Indonesia sepertinya sudah akrab bersama makanan khas Meksiko satu ini. Tacos, Ratusan isian mampu ditempatkan di atas tortilla jagung! Yang paling lazim adalah beef steak, flank steak, seafood hingga sayuran untuk mereka yang slot qris 5k adalah fasilitas yang disediakan oleh penyedia layanan pembayaran digital atau bank untuk memungkinkan pelaku usaha menerima pembayaran dari pelanggan melalui scan kode QR. vegetarian.

2. Burrito

Burrito adalah tortilla yang digulung secara silindris yang diisi bersama beraneka bahan pilihan, seringkali bersifat rebusan. Yang paling terkenal adalah burrito kacang bersama keju dan machaca burrito. Di Indonesia sendiri Burrito akrab bersama isian nasi daging sapi yang lezat.

3. Quesadilla

Beda Burrito, beda ulang bersama Quesadilla. Quesadilla adalah makanan khas Meksiko bersifat tortilla jagung atau tepung yang dilipat jadi dua, diisi bersama keju atau bahan lainnya, digoreng atau dipanggang dan dimakan panas.

4. Ceviche

Ceviche adalah bagian berasal dari budaya gastronomi Amerika Selatan dan Tengah. Isinya senantiasa terhitung ikan mentah, bawang merah, tomat, cabai, ketumbar, dan lemon. Protein yang paling lazim digunakan adalah ikan, udang, kerang, gurita, kepiting, atau siput.

Baca Juga : Makanan Khas Banten Paling Nikmat, Wajib untuk Dicoba!

Tenang, Pozole pas ini dimasak bersama ayam suwir atau kalkun liar. Ada sebagian jenis, layaknya pozole hijau, merah, atau putih, camagua, makanan laut, elopozole, dll. Yang paling terkenal adalah hijau dan merah.

Bila menghendaki makan makanan khas Meksiko, mampu cicipi satu berasal dari lima rekomendasi makanan khas Meksiko di atas. Makanan khas Meksiko di Indonesia kebanyakan sudah sesuai bersama lidah orang Indonesia dan sesuai bersama standar makanan Indonesia.