
Lontong Kuah Lodeh: Sarapan Murah Berkuah Santan
Lontong kuah lodeh adalah salah satu sajian tradisional khas Nusantara yang hingga kini masih bertahan sebagai favorit banyak orang, terutama saat pagi hari. Perpaduan lontong yang lembut dengan kuah lodeh yang gurih dan kaya santan menjadikan menu ini bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menyuguhkan kehangatan rasa yang khas. Di tengah hiruk pikuk modernisasi dan hadirnya berbagai makanan cepat saji, lontong kuah lodeh tetap digemari karena kelezatannya yang tak lekang oleh waktu.
Kuliner Tradisional yang Merakyat
Lontong kuah lodeh tidak hanya lezat, tetapi juga terjangkau. Dengan harga yang relatif murah, siapa pun bisa menikmati sajian ini di warung-warung pinggir jalan, pasar tradisional, hingga kantin sekolah dan perkantoran. Bahkan, banyak penjual lontong lodeh yang menjajakan dagangannya secara keliling di pagi hari, membawa aroma khas santan dan bumbu dapur yang langsung menggugah selera.
Menu ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Di beberapa daerah, lontong lodeh bahkan menjadi sajian khas saat Lebaran atau acara syukuran, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Bahan-Bahan Utama yang Membuatnya Istimewa
Lontong, sebagai bahan utama, dibuat dari beras yang dimasak dalam bungkus daun pisang hingga padat dan kenyal. Rasanya yang netral menjadikannya pasangan sempurna untuk kuah yang kaya rasa.
Kuah lodeh, di sisi lain, adalah kuah santan yang dimasak bersama aneka sayuran dan bumbu rempah khas. Beberapa bahan yang umum digunakan dalam lodeh antara lain:
-
Santan kelapa – memberikan rasa gurih dan creamy yang menjadi ciri khas kuah.
-
Sayuran seperti labu siam, kacang panjang, terong, dan wortel.
-
Bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, dan terasi.
-
Daun salam dan serai – menambah aroma sedap.
Terkadang, kuah lodeh juga diberi tambahan cabai untuk sensasi pedas, meskipun versi tanpa cabai tetap disukai karena bisa disantap oleh segala usia.
Lauk Pendamping yang Melengkapi
Lontong kuah lodeh biasanya tidak disajikan sendirian. Untuk menambah kelezatan dan kenikmatan, penjual sering menambahkan:
-
Telur pindang atau telur rebus
-
Tempe goreng atau bacem
-
Tahu goreng
-
Kerupuk atau rempeyek
-
Sambal terasi atau sambal kacang
Dengan tambahan lauk ini, lontong lodeh menjadi semakin kaya rasa dan bergizi, cocok dijadikan sarapan yang lengkap untuk mengawali hari.
Kenapa Cocok untuk Sarapan?
Ada beberapa alasan mengapa lontong kuah lodeh begitu cocok dijadikan menu sarapan:
-
Mengenyangkan – Kombinasi lontong dan santan daftar raja zeus menjadikannya sumber karbohidrat dan lemak yang memberi energi.
-
Hangat dan lembut di perut – Kuah santan yang hangat memberikan rasa nyaman di pagi hari.
-
Mudah ditemukan – Penjualnya tersebar di banyak tempat, terutama di pagi hari.
-
Terjangkau – Harga satu porsi biasanya di bawah Rp10.000, bahkan lengkap dengan lauk sederhana.
Makanan ini juga fleksibel karena bisa dimodifikasi sesuai selera, misalnya dengan menambahkan irisan ayam suwir, serundeng, atau bahkan petai bagi yang suka aroma khas.
BACA JUGA: 30 Makanan Gak Enak dari Meksiko?